header-int

Kata Baku Dan Tidak Baku! Agar Wawasan Kalian Bertambah!

Rabu, 20 Mar 2024, 12:46:32 WIB - 168 View
Share
Kata Baku Dan Tidak Baku! Agar Wawasan Kalian Bertambah!

Dalam percakapan sehari-hari, kita sering menggunakan Kata-Kata Baku dan kata-kata tidak baku. Penggunaan kata baku harus mematuhi Kamus Besar Bahasa Indonesia dan kaidah bahasa Indonesia.

Kata baku adalah kata yang penggunaannya mengikuti ejaan yang benar dan kaidah pedoman bahasa Indonesia. diambil dari kamus besar indonesia. Kata baku yang digunakan harus mengikuti GEG atau koreksi ejaan. Kata baku umumnya digunakan dalam kegiatan atau benda resmi, misalnya berupa surat atau teks lisan.

Kata tidak baku adalah kata yang ejaannya tidak sesuai dengan pedoman bahasa Indonesia. Kata-kata yang tidak baku sering digunakan dalam kalimat percakapan sehari-hari karena terdengar santai dan tidak tegas.

Ciri-ciri kata baku

1. Beberapa bahasa daerah tidak terpengaruh.
2. Tidak ada pengaruh bahasa asing.
3. Kurangnya bahasa sehari-hari.
4. Penggunaan imbuhan dalam kata tidak ambigu.
5. Gunakan kata-kata sesuai konteks kalimat.
6. Kata baku bukanlah kata yang ambigu.
7. Kata baku tidak mengandung hiperkoreksi.
8. Tidak mengandung pleonase.

Ciri-ciri kata tidak baku.

1.Sering digunakan dalam percakapan sehari-hari.
2. Dipengaruhi oleh bahasa daerah dan beberapa bahasa asing.
3. Terpengaruh oleh perubahan seiring berjalannya waktu.
4. Bentuk bisa berubah.
5. Mempunyai arti yang sama, walaupun bunyinya berbeda dengan bahasa baku.

Contoh kata baku dan tidak baku.

1.Yayasan - Yayasan.
2.Pengembalian – Pengembalian.
3.Pengulangan – pengulangan.
4.Nutrisi – Nutrisi.
5.Aku - Gua
6.Pondok – Pondok.
7.Hektar – Hektar.
8.Hierarki – Hirarki.
9.Higienis – Higienis.
10.Ijazah – Ijazah.
11.Durian – Durian.
12.Uang – Uang.
13.Efektivitas – Efektivitas.
14.Ekosistem – Ekosistem.
15.Ekspor – Ekspor.
16.Ekstra - Ekstra.
17.Kegiatan Ekstrakurikuler – Kegiatan Ekstrakurikuler.
18.Ekstrim - Ekstrim.
19.Elit – Elit.
20.Favorit – Favorit.
21 Februari - Februari
22. Abjad – Abjad.
23. Sikap – Sikap
24. Aksesori – Aksesori.
25. Aktif – Aktif.
26. Akuarius – Akuarius.
27. Aluminium – Aluminium.
28. Darurat – Darurat.
29. Analisis – Analisis.
30. Antena – Antena.
31. Antrian – Antrian.
32. Rahmat – Rahmat.
33. Azan – Adzan.
34. Keturunan – Keturunan.
35. Religius – religius.
36. konstan – Tidak bisa dihancurkan.
37. Kata Sifat - Kata Sifat.
38. Saat ini - Saat ini.
39. Kondisioner – Kondisioner.
40. Batalyon – Batalyon.

Semoga Dengan contoh dan penjelasan diatas Membuat pengetahuan kalian tentang Kata Baku Dan Tidak Baku menjadi bertambah.

 

Unidha STKIP Nasional memiliki legalitas yang sah oleh Kemenristek DIKTI yang telah terakreditasi , dan semua program studi telah terakreditasi BAN-PT dan LAM-Pendidikan. Dengan sarana dan prasarana yang lengkap untuk mendukung seluruh kegiatan perkuliahan dan Tri Dharma Perguruan Tinggi, seluruh dosen telah bergelar Master dan Doktor dari dalam dan luar negeri, yang memiliki kompetensi dan sertifikasi pada bidang ilmu pendidikan
© 2024 Universitas Indonesia Raya Follow Universitas Indonesia Raya : Facebook Twitter Linked Youtube